&

Friday, May 24, 2013

Macam - Macam Data pada Database dan Tugas Utama Database Administrator DBMS


Macam - Macam Data pada Database dan Tugas Utama Database Administrator / DBMS






a.       File induk (master file)
Ada 2 file induk :
•         File induk acuan (reference master file)
Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya
Contoh : file daftar gaji, matakuliah
•         File induk dinamik (dynamic master file)
Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi
Contoh : file stok barang
b.      File transaksi (Transaction file)
Disebut juga file input. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi
Contoh file penjualan barang
c.       File laporan (report file)
Disebut juga file output. Berisi informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan
d.      File sejarah (history file)
 Disebut juga file arsip (archieval file).
 Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidk aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip
e.       File pelindung (bacup file)
 Merupakan salinan dari file-file yang masih aktf di dalam basis data pada saat tertentu Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami kerusakan atau hilang
B.     Manajemen Database
Secara umum dapat di kelompokan menjadi 2 yaitu
a.       Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik danmaupun program
-          Mendefinisikan pola struktur basis data
-          Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
-          Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
-          Menspesifikan keharusan integritas data
Tugas database administrator data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada Penyusunan data yaitu  :
1.      Redundansi data
-          Yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada beberapa file basis data yang semestinya tidak diperlukan
-          Akan mengakibatkan proses updating lebih lama dan memungkinkan terjadinya inconsistency data
Contoh :
File Mahasiwa à Nama text(20), Nomhs text(10), alamat text(40)
File KRS à Nama text(20), Nomhs text(10), Jml_Mtk integer
File Dosen à NIK text(10), Nama text(30), Gol text(4), Gapok double
2.      Inkonsistensi data
-          Yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama
-          Terjadi akibat kesalahan dalam pemasukan data atau update data. Akan mengakibatkan kesalahan pada hasil pengolahan basis data yang tidak sesuai dengan fakta
-          Contoh : pada file mahasiswa dan krs diatas
-          Disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data yang tersebar dalam beberapa file, hal ini menyulitkan programmer untuk mengambil dan menyimpan data
-          Contoh : akan sulit apabila data tersimpan dalam format text, BASIC, dll
-          Basis data dapat diakses oleh beberapa pemakai secara simultan, karena data yang diolah tidak bergantung dan menyatu dalam program tapi terlepas dalam satu kelompok data
-          Pada prinsipnya file basis data hanya boleh diakses oleh pemakai tertentu yang mempunyai wewenang.
-          Pembatasan dapat dilakukan melalui DBMS atau program aplikasi
-          Untuk menjaga agar unjuk kerja sistem tetap dalam pengendalian penuh.
-          Secara teknis maka ada kunci primer yang menghubungkan beberapa file yang saling berkaitan
-          Basis data yang dirancang hendaknya tidak bergantung pada program aplikasi yang dibangun
-          Sehingga apabila ada perubahan thd field, tidak perlu merubah programnya
a.       Tujuan organisasi file dalam sistem basis data :
-          Menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan
-          Memudahkan pembuatan atau pemeliharaan file
b.      Ada 2 jenis media penyimpan file :
-          SASD (Sequential Access Storage Device)
=        Proses pembacaan record harus berurutan
=        ada pengalamatan
=        Data disimpan dalam bentuk blok
=        Proses penulisan hanya bisa dilakukan sekali
=        Contoh : magnetic tape
-          DASD (Direct Access Storage Device)
=        Pembacaan record tidk harus urut
=        Mempunyai alamat
=        Data dapat disimpan dalam karakter atau blok
=        Proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali
=        Contoh : harddisk, floppy disk
c.       Metode susunan file :
-          Sequential (urut)
=        Record disimpan berdasarkan suatu kunci
=        Pencarian record tertentu dilakukan record demi record berdasarkan kuncinya
-          Random (Acak)
=        Kunci record ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak
-          Indexed Sequential
=        Merupakan gabungan antara metode urut dan acak
=        Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci
=        Masing-masing record memiliki indeks
=        Pengalamatan dilakukan secara acak
-          Indexed Random
=        Record disimpan secara acak
=        Masing-masing record memiliki indeks
3.      Databse user
Ada 4 pemakai basis data, yaitu :
a.       Programer aplikasi
Merupkakan pembuat program apliksi
b.      Casual user / naïve user
Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tetapi menggunakan query
c.       End User
Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah di buat oleh programer aplikasi
d.      Specialized user

1 comments:

LOVELYZ TRILOGY said...

ok min
alat pemisah lcd

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates